Komponen-komponen Sistem Bahan Bakar Diesel
Ada banyak komponen yang terdapat pada sistem bahan bakar solar atau diesel, semua saling berhubungan dengan tugas masing-masing. Pada postingan kali ini saya ingin menjelaskan tentang komponen-komponen sistem bahan bakar diesel dan fungsinya. Silahkan dibaca ya sob...
1. Tangki Bahan Bakar (fuel tank)
Tangki bahan
bakar (fuel tank) adalah tempat atau wadah dimana bahan bakar kita disimpan untuk kemudian didistribusikan ke pompa injeksi, di dalamnya terdapat Fuel gauge Sender Unit untuk memberitahukan kita jumlah bahan bakar yang ada. Beberapa selang untuk masuk ke Pompa Injeksi, pengembalian dan hawa. Selang pemasukan ditempatkan dengan jarak tertentu agar kotoran maupun air tidak ikut terhisap.
2. Saringan Bahan Bakar dan Water
Sedimenter
- Untuk Pompa Injeksi Tipe Distributor
Contoh : Mitsubishi L300, Isuzu Panther dll
Saringan
bahan bakar untuk pompa injeksi tipe distributor kebanyakan digabung dengan
priming pump dan water sedimenter. Saringan bahan bakar berfungsi untuk
menyaring debu dan kotoran dari bahan bakar. Priming pump berfungsi untuk
mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar (bleeding), sedangkan water
sedimenter berfungsi untuk memisahkan air dari bahan bakar dengan memanfaatkan
perbedaan berat jenis (air akan berada dibawah karena lebih berat dari solar). Bila tinggi air dan pelampung naik melebihi batas
tertentu maka magnet yang ada pada pelampung akan menutup reed switch dan
menyalakan lampu indikator pada meter kombinasi untuk memperingatkan pengemudi
bahwa air telah terkumpul pada water sedimenter, dan bisa kita buang melalui baut pembuangan di bagian bawah filter.
- Untuk Pompa
Injeksi Tipe in-Line
Contoh : Toyota Kijang
Pompa
injeksi tipe in-line menggunakan filter dengan elemen terbuat dari kertas. Pada
bagian atas filter bodi terdapat sumbat ventilasi udara yang digunakan untuk
mengeluarkan udara (bleeding). Priming pump pada pompa injeksi tipe in-line
merupakan satu unit bersama feed pump dan dipasangkan pada bodi pompa injeksi.
3. Pompa Priming (Priming Pump)
Pompa
priming berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki pada saat
mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar (bleeding).
Cara
kerjanya sebagai berikut:
- Saat pump handle ditekan
Diafragma
bergerak ke bawah menyebabkan outlet check valve terbuka dan bahan bakar
mengalir ke fuel filter. Pada saat yang sama inlet check valve tertutupmencegah
bahan bakar mengalir kembali.
- Saat pump handle dilepas
Tegangan
pegas mengembalikan diafragma ke posisi semula dan menimbulkan kevakuman, inlet
valve terbuka dan bahan bakar masuk ke ruang pompa. Pada saat ini outlet valve
tertutup.
4. Feed Pump
(Untuk Pompa Injeksi Tipe In-line)
Contoh : Fuso Fighter, Colt Diesel dll
Feed pump
berfungi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekannya ke pompa
injeksi. Feed pump adalah single acting pump yang dipasangkan pada sisi pompa
injeksi dan digerakkan oleh camshaft pompa injeksi.
5. Pompa Injeksi (Injection Pump)
- Pompa Injeksi Tipe Distributor
Bahan bakar
dibersihkan oleh filter dan water sedimenter dan ditekan oleh feed pump tipe
vane yang mempunyai 4 vane. Pump plunger bergerak lurus bolak-balik sambil
berputar karena bergeraknya shaft drive, cam plate, plunger spring dan
lain-lain. Gerakan plunger menyebabkan naiknya tekanan bahan bakar dan menekan
bahan bakar melalui delivery valve ke injection nozzle.
Mechanical
gavernor berfungsi untuk mengatur banyaknya bahan bakar yang diinjeksikan oleh
nozzle dengan menggerakkan spill ring sehingga mengubah saat akhir langkah
efektif plunger.
Pressure
timer berfungsi untuk memajukan saat penginjeksian bahan bakar dengan cara
mengubah posisi tappet roller.
Fuel cut-off solenoid untuk menutup saluran bahan
bakar dalam pompa
- Pompa Injeksi
Tipe in-Line
Feed pump menghisap
bahan bakar dari tangki dan menekan bahan bakar yang telah disaring oleh filter
ke pompa injeksi. Pompa injeksi tipe in-line mempunyai cam dan plunger yang
jumlahnya sama dengan jumlah silinder pada mesin. Cam menggerakkan plunger
sesuai dengan firing order mesin. Gerak lurus bolak-balik dari plunger ini
menekan bahan bakar dan mengalirkannya ke injection nozzle melalui delivery
valve. Delivery valve berfungsi untuk menjaga tekanan pada pipa injeksi dan
menghentikan injeksi dengan cepat. Plunger dilumasi oleh bahan bakar dan
camshaft oleh oli mesin. Governor mengatur banyaknya bahan bakar yang
disemprotkan oleh injection nozzle dengan menggeser control rack. Gavernor
terdiri atas dua tipe yaitu: mechanical gavernor dan combined gavernor
(mechanical and pneumatic gavernor). Timing injeksi bahan bakar diatur oleh
Automatic centrifugal timer. Timer mengatur putaran camshaft
6. Injection Nozzle
Injection
nozzle terdiri atas nozzle body dan needle. Injection nozzle berfungsi untuk
menyemprotkan dan mengabutkan bahan bakar. Antara nozzle body dan needle
dikerjakan dengan presisi dengan toleransi 1/1000 mm (1/40 in). Karena itu,
kedua komponen itu dalam proses penggantiannya harus secara bersama-sama.
Cara
kerjanya sebagai berikut.
- Sebelum Penginjeksian
Bahan bakar yang
bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak (oil
passage) pada nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body.
- Penginjeksian Bahan Bakar
Bila tekanan
bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle. Bila
tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong ke atas
dan menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar
- Akhir Penginjeksian
Bila pompa
injeksi berhenti mengalirkan bahan bakar, tekanan bahan bakar turun, dan
pressure spring mengembalikan nozzle needle ke posisi semula (menutup saluran
bahan bakar). Sebagian bahan bakar yang tersisa antara nozzle needle dan nozzle
body, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe.
0 Response to "Komponen-komponen Sistem Bahan Bakar Diesel"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya...
Pertanyaan, pendapat,serta saran dan masukan dapat sobat tuliskan pada kolom komentar yang tersedia. Harap menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
Mohon maaf, segala bentuk SPAM dan mengandung unsur SARA akan kami hapus.